REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Fachri Albar terlibat sebagai pemeran utama dalam film produksi Ganesa Perkasa Films dan Ace Motion Pictures SDN BHD (Malaysia) berjudul "Bukan Cinta Malaikat". Bermain dalam film yang mengangkat tema drama religi ini, Fachri mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya.
Hal tersebut diutarakan Azis M. Osman, sutradara asal Malaysia yang terlibat di film tersebut. Menurut Azis, Fachri beberapa kali meminta pengambilan gambar ulang karena ingin memberikan akting terbaik. Padahal menurut sang sutradara apa yang dilakukan Fachri sudah cukup.
"Dia (Fachri) selalu minta take ulang karena merasa belum maksimal. Saya sudah bilang, 'Sudah cukup Fachri, sudah cukup'. Tapi dia terus berusaha untuk memberikan akting terbaiknya. Itu yang membuat saya kagum sama dia," ujar Azis dalam keterangan tertulis, Jumat (2/6).
Azis mengatakan hal tersebut tidak terjadi sekali atau dua kali, bahkan terjadi berkali-kali. Hal tersebut membuat Azis terheran-heran.
“Lakonan Fachri luar biasa. Kami puas hati dengan hasil yang dia berikan. Salah satu yang tidak pernah Anda lihat dari sosok Fachri Albar (di film-film sebelumnya) dapat Anda lihat di sini (Film Bukan Cinta Malaikat),” terang Azis M. Osman.
Bekerjasama dengan Fachri Albar, memang kali pertama yang dilakukan oleh Azis M. Osman. Setelah bekerjasamam Azis M. Osman harus mengakui totalitas dan dedikasi yang diberikan Fachri Albar saat syuting Film Bukan Cinta Malaikat.
Film “Bukan Cinta Malaikat” bercerita tentang Reyhan (Fachri Albar), seorang relawan Muslim Care asal Bandung yang sedang bertugas di wilayah konflik di Timur Tengah. Ia bertemu cintanya, seorang perempuan asal Malaysia bernama Dewi (Nora Danish) yang sedang melakukan perjalanan umroh.
Selain Fahcri Albar, Donita, Dewi Irawan, Dewi Amanda, Edi Brokoli juga turut membintangi film ini. Sementara dari Malaysia, ada Nora Danish dan Ashraf Muslim.
Rencananya, Film Bukan Cinta Malaikat akan tayang secara serentak di bioskop-bioskop Indonesia pada 13 Juli 2017.
Lihat trailer film Bukan Cinta Malaikat di sini.