REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polisi mengungkap penyebab terbakarnya mesin dispenser atau pengisi BBM di SPBU Jl H Abdul Manaf Lubis, Tanjung Gusta, Medan Helvetia, Medan, Jumat pagi (2/6). Selain sebuah mesin pengisi BBM, satu unit sepeda motor milik konsumen juga ikut terbakar dalam insiden ini.
Kanit Reskrim Polsek Helvetia Iptu Made Yoga mengatakan, kebakaran terjadi saat konsumen mengisi minyak di jeriken. Insiden ini terjadi sekitar pukul 05.50 WIB. Saat itu, ada seorang konsumen yang melakukan pengisian minyak di jeriken sebanyak Rp 50 ribu.
"Pada saat pengisian minyak, konsumen menghidupkan sepeda motor," kata Yoga, Jumat (2/6).
Yoga menerima laporan kebakaran sekitar pukul 06.15 WIB. Petugas yang mendapat laporan tersebut kemudian langsung menuju ke lokasi.
Sebanyak empat saksi telah diperiksa terkait kebakaran tersebut. Para saksi terdiri dari petugas keamanan SPBU dan pengisi minyak. Dari lokasi, polisi menyita satu unit sepeda motor Yamaha Vega BK 3926 GP, sebuah jeriken dan sebuah selang pengisian yang terbakar.
"Jadi saat pengisian minyak, langsung terbakar. Kemudian, petugas langsung lari mengambil alat pemadam. Saat ini sudah padam," ujar Yoga.
Akibat kebakaran ini, SBPU tersebut ditutup untuk sementara waktu. Area Manager Communication and Relations Pertamina Sumatera bagian Utara Fitri Erika mengatakan masih melakukan evaluasi terkait kebakaran tersebut.
"Kerugian dalam penghitungan. Tapi musibah ini tidak mengganggu ketersediaan BBM di Medan. Pertamina tetap menyediakan pelayanan BBM di SPBU sekitar," kata Erika.