Jumat 02 Jun 2017 14:24 WIB

Hanum Rais: Perisai Lahir Batin Amien Rais

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Ilham
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais memberikan pernyataan sikap kepada wartawan di kediamannya, Sleman, Kamis (3/9).  (Antara/Regina Safri)
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais memberikan pernyataan sikap kepada wartawan di kediamannya, Sleman, Kamis (3/9). (Antara/Regina Safri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais membuat tulisan singkat terkait penyebutan nama ayahnya yang diduga mendapat aliran dana korupsi alat kesehatan di sidang Tipikor Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, pada Rabu (31/5), lalu. Setelah Republika.co.id konfirmasi via pesan whatsapp, Hanum membenarkan tulisan tersebut adalah tulisannya. Tulisan yang diposting di akun instagram @hanumrais kini sudah disukai oleh ribuan akun.

Berikut adalah tulisan Hanum:

Perisai Lahir Batin Amien Rais•

By : IG  @hanumrais

Saya sebenernya telah beresolusi akan mengurangi sosmed di bulan puasa ini (post terakhir tgl 21mei). Namun tuduhan yg dialamatkan pd Bapak akhir2 ini membuat banyak pesan pd saya, lewat WA, DM dll agar saya sebagai putrinya jg memberikan semacam klarifikasi.

Saya tdk akan memberikan klarifikasi terkait tuduhan tsb, karna insyaAllah Bapak scara perwira akan menggelar konpers di kediaman JKT hari ini sebelum sholjum. Silahkan wartawan datang dan melansir jawaban beliau.

Saya hanya ingin berbagi bagaimana seorang Amien Rais menanggapi badai dan terjangan fitnah, deraan ujian, cobaan namun juga kebahagiaan. Mudah mudahan menjadi hikmah di bulan suci ini.

Terkembali kepada Anda yang menilai.

Di awal April 2017 lalu, Seorang Mantan jenderal yg duduk di posisi pemerintahan ckp strategis menemui Bapak. Ia mengatakan bahwa ia dikirim boss nya yg ingin bertemu Bapak. Ia ditugasi membuat titik temu& tempat. Bapak mengatakan "Monggo dgn senang hati, semua orang dr kalangan manapun saya temui, apalagi orang terhormat spt bapak bos". Namun sang mantan jendral mengatakan boss ingin bertemu di tempat rahasia, tdk tercium media, karena pembicaraan akan bersifat confidential. Bapak tercenung. Ini sesuatu yang aneh. Mengapa harus rahasia?

Singkat cerita Bapak menolak meski sang utusan berdalih: pertemuan penting yg tdk bisa jadi konsumsi publik. "Maaf, jika ingin bertemu silahkan tapi terbuka, biarkan media melansir, biarkan mereka tahu hasil pembicaraan, toh pasti terbaik untuk bangsa. Jika pertemuan rahasia, saya tahu, sy hanya akan jadi bangkai politik Anda".

Sang utusan mundur, pamit dlm kekecewaan. Saya mendengar dan melihatnya semua dr balik pintu di Joglo. Oh ini to Bapak Mantan Jenderal yang sering jadi penghubung itu.

Sepeninggal sang utusan, sy katakan pada Bapak. "Pak, beliau bos pasti akan tersinggung dgn jawaban Bapak. Dan it's just a matter of time, you'll be singled out. Hanya soal waktu Bapak akan diperkarakan entah bagaimana dan apa caranya"

Bapak mengangguk. Ia sangat paham. (Bersambung).

Amien Rais, mgkn ayah saya. Tapi saya mengagumi bagaimana ia menerima suatu hal, yang bagi sebagian orang termasuk saya adalah musibah, tapi karena ia seorang insyaAllah rajulun shalih, ia menerimanya dgn lapang dada bahkan menganggap blessing in disguise, keberkahan yang terselip dalam sebuah ujian. Termasuk tuduhan menerima aliran dana. Ia tdk akan bersembunyi atau malah kabur. Blessing yg bagaimana? Silahkan nanti wartawan hadir.

Tdk hanya sekali ini sesungguhnya Bapak menerima tudingan ini. Yang bersifat seolah melanggar hukum, dicitrakan koruptif, hipokrit, dll yg muaranya satu: pembunuhan karakter krn manuver Bapak dianggap tdk kooperatif dgn para petinggi nasional. Hingga akhirnya saya menyimpulkan 'yang penting Amien Rais disebut dulu, diberitakan, dimunculkanlah opini dan bola liar fitnah yg keji di media, hingga kepingan2 tuduhan tersebut terbang tak terkontrol lalu setelah yakin the damage has been done, bahkan tdk akan terkoreksi lewat klarifikasi, selesai sudah misi. 36 tahun sy tahu benar bagaimana Bapak memberi perisai pd dirinya dalam kancah politik yg seringkali membuat orang lunglai karna tak kuat dirundung. Mereka adalah Salat, Puasa, tadarus, Dzikir, dan Sedekah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement