Jumat 02 Jun 2017 18:45 WIB

JK Minta Pencairan Dana Asian Games Fleksibel

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) Ketua Komite Pelaksana Asian Games Indonesia (INASGOC) Erick Thohir usai menghadiri pertemuan antara pemerintah dan INASGOC di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (2/6). Pertemuan membahas perkembangan terkini persiapan Asian Games 2018.
Foto: Istimewa
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) Ketua Komite Pelaksana Asian Games Indonesia (INASGOC) Erick Thohir usai menghadiri pertemuan antara pemerintah dan INASGOC di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (2/6). Pertemuan membahas perkembangan terkini persiapan Asian Games 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan skema pencairan dana Asian Games 2018 Jakarta-Palembang lebih fleksibel, tanpa melanggar prinsip kehati-hatian. 

Imam enggan menjelaskan detil apa maksud Wapres terkait fleksibilitas dalam pencairan dana. Namun, Imam menegaskan keleluasaan dalam pencairan dana selanjutnya tetap harus atas persetujuan JK agar tidak melanggar aturan yang ada. 

"Selama ini, kami benar-benar melakukan prinsip kehati-hatian di Kemenpora. Tapi Pak Wapres minta harus ada fleksibilitas terhadap aturan yang berikutnya semuanya atas sepersetujuan Pak Wapres," ujar Imam di Kantor Wakil Presiden, Jumat (2/6). 

Tak hanya itu, Kemenpora juga menyanggupi permintaan Kementerian Keuangan agar seluruh pencairan dana melalui satu pintu, yakni Badan Layanan Umum (BLU) INASGOC. 

Imam menjelaskan pencairan dana melalui BLU sebetulnya hanya untuk pos-pos anggaran yang melibatkan pihak sponsor. Saat ini, pembentukan BLU sudah memasuki tahap finalisasi. 

Bahkan, dia menyatakan, pekan depan seluruh realisasi persiapan Asian Games dapat dilakukan lebih cepat. 

"Sudah keluar suratnya (BLU), dan hari ini jam 2 juga dilakukan pembahasan yang sama. Sehingga semoga minggu depan sudah jalan semuanya," kata dia.

Pembentukan BLU ini juga atas permintaan Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Panitia Penyelenggara Asian Games 2018. Sri Mulyani menyatakan BLU bertugas mencairkan sekaligus mengelola dana Asian Games 2018. 

Menurut Sri Mulyani, sekarang ini tidak ada persoalan dana karena pemerintah sudah menganggarkan dana untuk kebutuhan Asian Games 2018. Selain itu, BLU juga bisa berfungsi ketika Indonesia menyelenggarakan event olahraga lain. BLU dapat mengelola anggaran setiap event olahraga di Indonesia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement