Sabtu 03 Jun 2017 08:45 WIB

Ada Ancaman Bom, Polisi Jerman Hentikan Konser Musik

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Teror Bom
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Teror Bom

REPUBLIKA.CO.ID,  NUERBURGRING -- Kepolisian Jerman menghentikan festival musik Rock am Ring di Nuerburgring. Hal tersebut terpaksa dilakukan menyusul kemungkinan serangan teroris.

"Karena situasi yang berbahaya kami meminta manajemen untuk menghentikan sementara konser sebaga langkah pencegahan," kata kepolisian seperti dikutip laman Reuters, Jumat (3/6).

Sekitar 90 ribu orang diprediksi mengunjungi festival yang rencananya berlangsung hingga Ahad (4/6) besok. Kepolisian mengatakan, semua pengunjung sudah dievaskuasi dengan tertib. 

Mereka, diarahkan ke sejumlah lahan perkemahan di sekitar lokasi konser. Polisi juga sudah menerjunkan hingga 1.200 personel untuk mengamankan situasi.

Sayangnya, kepolisian enggan membocorkan lebih lanjut terkait informasi peristiwa tersebut. Termasuk motif pelaku dalam melakukan ancaman bom itu. 

Seperti diketahui, aksi bom bunuh diri terjadi di Manchester, Inggris pada 26 Mei kemarin. Peristiwa yang terjadi ditengah konser Ariana Grande itu menewaskan 22 orang dan melukai lebih dari 50 pengunjung lainnya.

"Kami mengambil semua tip dan insiden yang mencurigakan dengan sangat serius dan menyelidikinya dengan cermat," kata kepolisian.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement