REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Pertama kalinya Irlandia akan memiliki perdana menteri termuda dan seorang penyuka sesama jenis (gay).

Dilansir dari CNN, Jumat (2/6), Menteri Perlindungan Sosial Leo Varadkar (38 tahun) terpilih sebagai pemimpin partai berkuasa Fine Gael. Dia akan menjadi dikonfirmasi menjadi taoiseach atau perdana menteri ketika parlemen Irlandia menyelesaikan reses pada 13 Juni.

Perdana Menteri sebelumnya, Enda Kenny mundur dari jabatan pemimpin partai Mei lalu setelah menjabat sejak 2002.

Satu-satunya lawan Varadkar, Menteri Perumahan Simon Coveney mendapat dukungan hampir dua pertiga anggota reguler partai tersebut. Tapi dalam sistem pemilihan pemimpin Fine Gael, suara mereka hanya dihitung 25 persen dari total.

Varadkar didukung oleh mayoritas anggota dewan lokal Fine Gael dan yang terpenting 51 dari 73 kolega parlemennya sehingga perolehan suara mencapai 65 persen dari total. Varadkar mengatakan dia senang atas hasilnya.

Ayah Varadkar merupakan orang India dan ibunya berasal dari Irlandia. Dia menjadi dokter sebelum memasuki parlemen Irlandia pada usia 27 tahun.

Pada 2015, sebagai menteri kesehatan, Varadkar bersama politikus gay Irlandia lainnya mendukung Undang-Undang Kesetaraan Pernikahan yang melegalkan pernikahan sesama jenis.

Varadkar yang berasal dari kubu konservatif berjanji akan berinvestasi di proyek infrastruktur besar, mereformasi aturan pajak bagi wiraswasta dan telah mengusulkan melarang pekerja publik esensial agar tidak mogok kerja.

Ikuti Whatsapp Channel Republika