REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sembako on Shelter (Sos) di halte-halte Transjakarta sampai saat ini masih terus berjalan. Humas TransJakarta Wibowo mengatakan saat ini penjualan sudah menyebar di 50 halte.
"Penjualan sudah dilaksanakan di 50 halte Transjakarta," ujar Wibowo kepada wartawan, Sabtu (3/6).
Bahan-bahan pokok yang dijual di SoS halte Transjakarta menggunakan harga eceran tertinggi (HET) di pasaran. PT Transjakarta telah melaksanakan program itu sejak Jumat (26/5), dalam rangka berpartisipasi menjaga stabilitas harga bahan pokok pada bulan Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri.
Bahan pokok yang dijual di SoS adalah beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng satu liter, dan tepung terigu satu kilogram. Beras dijual seharga Rp 45 ribu, gula pasir Rp 12.500, minyak goreng Rp 11.000 per liter, dan tepung terigu Rp 8.500. SoS dilaksanakan tiap hari pukul 16.00-19.00 WIB. Petugas di lokasi dapat memperpanjang waktu buka SoS dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan.
Adapun sembako tersebut disuplai oleh PD Pasar Jaya. Pada awalnya titik penjualan SoS tersebar di 23 halte. Kriteria pemilihan halte yaitu dekat pemukiman, ruang cukup besar dan bisa dilalui oleh banyak pelanggan.