Sabtu 03 Jun 2017 14:47 WIB

Alasan Perilaku Geng Motor tak Terkontrol Menurut Psikolog

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Polres Metro Bekasi Kota mengamankan 20 tersangka geng motor dan melakukan pembinaan terhadap 80 preman, Jumat (26/5).
Foto: Republika/Aziza Fanny Larasati
Polres Metro Bekasi Kota mengamankan 20 tersangka geng motor dan melakukan pembinaan terhadap 80 preman, Jumat (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog Anak dari Universitas Soegijapranata, Semarang, Endang Widyorini menjelaskan alasan prilaku para anggota geng motor yang bertindak tak terkontrol, bahkan tak segan melukai orang lain. Penyebab utama menurutnya, karena banyak diantara mereka yang mengkonsumsi minuman keras atau obat-obatan terlarang.

Selain itu, penyebab prilaku para anggota geng motor tersebut menjadi brutal adalah kurangnya kontrol dari orang tua. Sehingga, anak-anak tersebut lebih dekat dengan teman-temannya, yang gaya hidup dan nilai-nilai hidupnya cenderung brutal, ketimbang dengan orang tua mereka.

"Sebab lain adalah kontrol orang tua yang kurang. Hubungan mereka tidak dekat dan lebih dekat dengan teman-temannya yang gaya hidup dan nilai-nilai hidupnya cenderung brutal," kata Endang saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (3/6).

Endang melanjutkan, kesalahan dalam pengasuhan dan pendidikan, serta masalah nilai dan perilaku orang-orang di sekitarnya, akan sangat mempengaruhi prilaku para remaja. Apalagi masa remaja adala masa pencarian identitas.

"Remaja adalah masa pencarian identitas. Sehingga sangat rentan untuk dimasuki atau dipengaruhi oleh hal-hal yang negatif," ucap Endang.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya merilis penangkapan puluhan anggota geng motor yang juga melakukan tindak kekerasan dalam aksi kejahatannya. Setidaknya, 28 orang diamankan polisi karena diduga terlibat dalam kekerasan geng motor. Selain menangkap puluhan pelaku, polisi juga menyita berbagai jenis senjata tajam yang digunakan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement