REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan langsung menindak tegas jika gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) muncul kembali. Jokowi menegaskan dirinya tidak pernah melindungi gerakan-gerakan komunis di Indonesia.
"Kalau ada tunjukkan pada saya. Saya akan gebuk detik itu juga," kata tegasnya di Universitas Muhammadiyah Malang Dome, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (3/6).
Jokowi melanjutkan, saat ini banyak beredar isu yang menyebutkan komunis bangkit kembali. Namun, sampai saat ini tidak ada bukti yang jelas. Selain itu, Jokowi juga menegaskan tidak pernah melindungi gerakan-gerakan komunis.
"Sudah jelas, di konstitusi kita jelas, Tap MPR bahwa PKI, komunis dilarang di negara kita Indonesia. Sudah dikarang, kok. Apalagi, disorongkan kepada saya, seolah saya melindungi. Melindunginya di mana?" tanya Presiden.
Terkait banyaknya isu yang mengkaitkan komunis dengan dirinya, Jokowi menilai hal tersebut tidak logis. Menurutnya tidak mungkin menyembunyikan sesuatu di era keterbukaan seperti saat ini.
"Ini enggak logis, lalu ditarik orang tua saya. Mengecek kan gampang sekarang. Muhammaduyah punya, di Solo juga ada. Dicek saja, orang tua kita tinggal di mana? Di kampung mana? Di desa mana? Kakek nenek kita siapa saja bisa dicek. Sangat mudah pada era keterbukaan sekarang ini," kata Jokowi.