Sabtu 03 Jun 2017 21:14 WIB

Disdik Depok Benahi Pola Pengajaran Siswa PAUD

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah
 Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) melihat kereta api saat acara Hari Dongeng Sedunia di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (20/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) melihat kereta api saat acara Hari Dongeng Sedunia di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan membenahi pola pengajaran anak-anak di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Depok.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Disdik Pemkot Depok, Tatik Wijayati menjelaskan, pihaknya akan menggandeng PAUD, TK, maupun kelompok bermain untuk mengubah pola pikir pengajaran selama ini, sehingga edukasi yang diberikan sejalan dengan usia anak tersebut.

"Saat ini banyak anak-anak yang masih dini mengetahui informasi atau bernyanyi-nyanyi dengan lagu yang tidak pantas. Ini hal dasar yang akan kami ubah dan terapkan untuk kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)," ujar Tatik, Sabtu (3/6).

Lebih lanjut, Tatik menambahkan, pembentukan karakter akan mulai dilakukan melalui dongeng edukasi anak. Selain itu, juga mengenalkan musik-musik yang pantas untuk dinikmati anak pada usianya.

Disdik Pemkot Depok juga akan melakukan sinergitas kepada seluruh lembaga PAUD untuk memaksimalkan hal tersebut. Termasuk, dalam kegiatan besar yang kerap diselenggarakan, seperti Hari Anak Nasional (HAN) dan Hari Pendidikan Nasional yang baru dilangsungkan pada bulan Mei lalu.

"Kami akan terus berupaya agar anak-anak mendapatkan pendidikan yang sesuai, semoga ini dapat menjadikan generasi di Kota Depok lebih baik," harap Tatik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement