Ahad 04 Jun 2017 07:46 WIB

Wapres RI Hadiri Konferensi Internasional Asia di Jepang 

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Israr Itah
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberi sambutan dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional 1 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Gedung Serba Guna Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (4/5).
Foto: Yasin Habibi/ Republika
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberi sambutan dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional 1 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Gedung Serba Guna Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (4/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menghadiri The 23rd International Conference on The Future of Asia di Hotel Imperial, Tokyo, Jepang, Ahad (4/6). Wakil Presiden didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan staf  terbatas bertolak ke Tokyo menggunakan pesawat komersial dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (3/6) malam.

Jusuf Kalla mendapatkan kehormatan untuk menyampaikan pidatonya di konferensi tahunan yang mengangkat tema Globalism at a crossroads-Asia’s next move. Konfrensi internasional ini bertujuan untuk mengetahui pandangan pemimpin Asia dalam menghadapi ketidakpastian prospek ekonomi global.

Selain itu, juga mengangkat bagaimana fenomena ini memengaruhi kebijakan suatu negara serta langkah-langkah selanjutnya yang harus dilakukan di kawasan Asia.

Selain Jusuf Kalla, hadir pula sebagai pembicara Perdana Menteri Vietnam Nguyễn Xuân Phúc, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith, mantan perdana menteri  Singapurs Goh Chok Tong, mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Bin Mohammad, dan sederet tokoh lainnya.

Usai menyampaikan pidato, wapres diagendakan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Selain itu, wapres juga memenuhi undangan dari Nikkei Inc untuk menghadiri Cocktail Reception dan Conference Dinner di mana Perdana Menteri Shinzo Abe akan memberikan pidatonya sebagai tamu kehormatan.

Rencananya, rombongan wapres akan tiba di Jakarta pada Selasa (6/6). 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement