REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Meskipun dalam keadaan berpuasa, tak ada alasan bagi warga Kota Bandung untuk tidak berolahraga. Gagasan tersebut kemudian diwujudkan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung dan Asprov PSSI Jabar dengan menggelar Liga Ngabuburit 2017''.
Acara yang rutin digelar tiap tahun itu kini memperebutkan Piala Ketua Kwarcab Kota Bandung. Pembukaan dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung sekaligus selaku Ketua Kwartir Cabang Kota Bandung Yossi Irianto didampingi Wakil Ketua Asprov PSSI Jabar Aji Giatmiko Sugiat di Lapangan Lodaya, akhir pekan lalu.
Tahun ini, Liga Ngabuburit diikuti oleh 36 tim yang terdiri dari tiga kelompok usia. Terdapat 6 tim kategori usia di bawah 19 tahun, 21 tim kategori umum usia 20-39 tahun, dan 9 tim kategori usia di atas 40 tahun.
Yossi bangga dan salut kepada para pemain, karena di tengah aktivitas berpuasa tidak menjadikan halangan untuk tetap berolahraga. Pada pertandingan ini, para pemain memang diharuskan dalam keadaan berpuasa.
"Ini bagus sekali, karena yang penting sampai yang wajib jadi sunah, yang sunah jadi wajib," kata Yossi.
Menurutnya, kegiatan ini penting dilakukan untuk meningkatkan kebugaran masyarakat. Sebab peran pemerintah tidak hanya untuk mengolahragakan masyarakat tetapi juga memasyarakatkan olahraga.
"Apalagi kita akan punya bonus demografi di mana usia produktif akan mencapai 70 persen dari total populasi," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, penting halnya menjaga kebugaran dan kesehatan generasi produktif itu sejak dini. Prinsipnya, jika badan kuat, maka jiwa pun akan sehat. "Kalau tidak diisi dengan keseimbangan jasmani dan rohani, usia produktif itu akan lewat begitu saja," katanya.
Liga ngabuburit ini akan berlangsung hingga tanggal 22 Juni 2017. Pertandingan dibuka dengan laga antara Klub sepak bola BNI46 FC dan Blaster PSAD. Setiap harinya, pertandingan akan berlangsung mulai pukul 15.00.