REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Keberhasilan film Wonder Woman dapat memicu saham Time Warner Inc meningkat menjadi 20 persen. Time Warner memiliki Warner Bros yang merupakan studio film dan televisi yang menjalankan DC Entertainment sekaligus pemegang hak cipta untuk komik Wonder Woman.
Dilansir Reuters, Senin (5/6), merger antara Time Warner dan AT&T akan mendorong kenaikan saham sebesar 8 persen dan saham perusahaan entertainment tersebut diprediksi akan melambung. Pada akhir pekan lalu, Wonder Woman berhasil meraup penghasilan domestik sebesar 100,5 juta dolar AS dan penghasilan internasional mencapai 122,5 juta dolar AS atau 55 persen dari pasar industri film global. Penghasilan ini disebut sebagai keberhasilan ketiga terbesar yang pernah diraih oleh film DC Comics.
Sejumlah analis juga berpendapat bahwa Warner Bros akan meraup keuntungan besar lagi untuk beberapa film yang akan dirilis dalam beberapa waktu mendatang. Beberapa film Warner Bros yang menjadi box office yakni Kong: Skull Island telah meraup penghasilan sebesar 565 juta dolar AS. Berdasarkan Box Office Mojo, film ini meraup penghasilan besar di Cina.
Saham Time Warner pada Jumat (2/6) ditutup dengan harga 99,18 dolar AS. Sebelumnya, saham Time Warner mencapai harga 73 dolar AS dan diprediksi melonjak sebesar 25 persen.