REPUBLIKA.CO.ID, Ariana Grande kembali ke Manchester dan menggelar konser untuk korban aksi serangan 22 Mei. Konser tersebut diramaikan oleh berbagai musisi dan selebritas dan digelar hanya berselang beberapa jam setelah adanya serangan teror lain di London.

Serangan teror terakhir itu tidak menghentikan para penonton konser dan penampil untuk menyebarkan pesan cinta, positivitas, dan damai.

"Malam ini seluruhnya tentang cinta. Saya mencintai kalian dan saya pikir cinta dan persatuan yang kalian tunjukkan adalah obat yang diperlukan dunia saat ini," ujar Grande kepada penonton seperti dikutip dari Time, Ahad (4/6).

Konser tersebut turut dimeriahkan oleh Katy Perry, Justin Bieber, Pharrel Williams, dan selebritas lain.

"Tak mudah untuk memilih cinta. Terutama di momen seperti ini, hal itu akan sulit. Namun cinta dapat menaklukkan ketakutan dan kebencian. Cinta yang kau pilih ini akan memberikanmu kekuatan dan itulah kekuatan terbesar kita," ujar Katy Perry.

Justin Bieber dalam penampilannya mengajak para penonton untuk mengangkat tangan sebagai bentuk penghormatan pada para korban dan keluarga yang ditinggalkan akibat aksi teror tersebut.

Mantan bintang Manchester United David Beckham juga turut mengirimkan pesan video untuk masyarakat Manchester. "Malam ini kita mengingat mereka yang menderita pada malam itu, tapi kita juga merayakan semangat besar yang kita miliki di kota ini," ujar Beckham.

Ikuti Whatsapp Channel Republika