REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi, Mesir, Bahrain, dan Uni Emirat Arab telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka menuduh Qatar merusak kestabilan wilayah tersebut.
Negara-negara tersebut mengatakan, Qatar mendukung kelompok teroris termasuk Ikhwanul Muslimin. Kantor berita negara Saudi SPA mengatakan, Riyadh telah menutup perbatasannya, memutuskan hubungan darat, laut dan udara.
Pejabat Riyadh mengatakan, pemutusan hubungan dengan Qatar dilakukan untuk melindungi keamanan nasionalnya dari bahaya terorisme dan ekstremisme. Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan, Mesir telah menutup wilayah udara dan pelabuhan untuk semua transportasi Qatar.
Seperti dilansir BBC, Senin, (5/6), Uni Emirat Arab memberi para diplomat Qatar waktu 48 jam untuk meninggalkan negara tersebut. Abu Dhabi menuduh Doha mendukung, mendanai, dan merangkul terorisme, ekstremisme dan organisasi sektarian.
Kantor berita negara Bahrain mengatakan, negara tersebut telah memutuskan hubungan dengan Qatar karena mengguncang keamanan dan stabilitas Bahrain dan ikut campur dalam urusannya.
Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi Yaman juga menendang Qatar dari persekutuannya karena praktik-praktik yang memperkuat terorisme dan dukungannya terhadap kelompok-kelompok ekstremis termasuk Alqaidah dan ISIS.