REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kiriman uang dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten/Kota Sukabumi di luar negeri terus mengalami peningkatan. Data tersebut berdasarkan layanan pengiriman uang western union (WU) melalui Kantor Pos Sukabumi.
"Jumlah kiriman uang TKI Sukabumi tumbuh sekitar 9 persen selama periode Januari hingga Mei 2017," ujar Kepala Kantor Pos Sukabumi Ilham Permono kepada wartawan Senin (5/6).
Dia mengatakan, jumlah total kiriman uang dari Januari hingga Mei 2017 mencapai Rp 478 miliar. Sementara pada periode yang sama 2016 lalu jumlah kiriman uang dari para TKI Sukabumi hanya sebesar Rp 439 miliar. Sehingga, dia mengatakan, terjadi peningkatan pengiriman uang dibandingkan tahun sebelumnya atau tepatnya sembilan persen.
Bila dirinci per bulannya, Ilham menerangkan, pada 2017 kiriman uang pada Januari Rp 107 miliar, Februari Rp 101 miliar, Maret Rp 131 miliar, April Rp 105,4 miliar dan Mei Rp 32 miliar. Sementara pada 2016, kiriman uang Januari sebesar Rp 106,4 miliar, Februari 102,5 miliar, Maret Rp 104,6 miliar, April Rp 96 miliar, dan Mei Rp 29 miliar.
Menurut Ilham, para TKI yang mengirimkan uang ini berasal dari sejumlah negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait dan sebagian kecil negara Asia. Mereka kata dia secara rutin mengirimkan uang kepada keluarganya di Tanah Air.
Ilham mengatakan, jumlah kiriman uang dari para TKI dalam tiga hari terakhir mengalami peningkatan dibandingkan biasanya. "Sebenarnya pada awal bulan Ramadhan pun mulai mengalami peningkatan," terang dia.
Ilham mengatakan, hal ini ditandai dengan padatnya warga yang antre mengambil kiriman uang di loket yang ada di Kantor Pos Sukabumi dari pagi hingga sore hari. Bahkan, pada beberapa hari lalu petugas sempat melayani warga hingga waktu berbuka puasa. Diperkirakan lanjut dia jumlah kiriman uang dari para TKI akan semakin meningkat mendekati momen hari raya Idul Fitri.
Untuk mengantisipasi peningkatan tersebut Ilham mengatakan, Kantor Pos tengah mempersiapkan tambahan dua loket layanan. Saat ini jumlah loket layanan terpadu di Kantor Pos Sukabumi hanya sebanyak tujuh loket. Rencananya penambahan loket ini akan diterapkan pada Selasa (6/6) siang.
Selain itu, waktu layanan juga akan dimaksimalkan hingga pukul 19.00 WIB. Targetnya tutur dia semua warga yang mengantri untuk mengambil uang bisa terlayani dengan baik.
Salah seorang warga Sukabumi Cucu (40 tahun) mengatakan, ia mengambil kiriman uang dari keluarganya yang bekerja di Arab Saudi. "Biasanya kiriman menjelang lebaran lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," terang dia.
Cucu mengatakan, penambahan kiriman ini untuk memenuhi kebutuhan keluarga menghadapi hari raya lebaran. Ia mengatakan biasa mengambil kiriman uang di Kantor Pos yang ada di kota bukan di kantor pos kecamatan.