REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Crystal Palace, Christian Benteke terkejut mendengar keputusan Sam Alladyce mengundurkan diri sebagai manajer hanya lima bulan setelah memimpin mereka untuk selamat dari ancaman degradasi Liga Inggris. Namun, pemain internasional Belgia itu mengatakan, hal itu tidak mengubah posisinya di klub.
Palace menghindari degradasi musim lalu setelah Allardyce, yang bergabung dengan klub itu pada Desember, memimpin mereka meraih tujuh kemenangan dari 15 pertandingan terakhirnya di liga. Allardyce kemudian memilih mundur dengan alasan-alasan pribadi. "Hal itu mengejutkan saya," kata Benteke kepada media Inggris. "Saya sedang berlibur ketika saya mendengarnya. Ia adalah orang besar, seseorang yang tahu apa yang ia lakukan."
Benteke, yang merupakan pemain tersubur untuk klub pada musim lalu dengan 17 gol, juga menginginkan bek pinjaman dan mantan rekan setim di Liverpool, Mamadou Sakho untuk pindah permanen ke Palace. "Saya berusaha meyakinkan dia untuk bertahan," tambah Benteke. "Namun pada akhirnya, itu terserah kepada dia. Ia tahu apa yang ia perlukan dan apa yang ingin ia lakukan."