REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyebut bahwa surat pengunduran diri Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belum diterima. Untuk itu, dirinya belum menyiapkan pelantikan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat menggantikan Ahok.
"Belum sampai ke saya," kata Joko Widodo usai berbuka puasa di rumah dinas Ketua DPR Setya Novanto, Senin (5/6).
Jokowi menyebut tidak akan memperlambat pelantikan Djarot untuk menggantikan Ahok. Sebab, pergantian tersebut memang sudah seharusnya dilakukan.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tajahjo Kumolo mengatakan, telah mengirimkan surat terkait pelantikan Djarot kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). Jika dilantik, maka Djarot akan menjadi Gubernur definitif tanpa ada Wakil Gubernur.
"Dari Mendagri kepada pak Presiden melalui Mensesneg terkait keputusan DPRD DKI. Mudah-mudahan Keppres untuk Gubernur definitif segera keluar," ujarnya.