REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Pemerintah Nigeria telah menyetujui pengerahan pengawas sebagai bagian dari misi medis ke ziarah Haji 2017. Menteri Kesehatan, Profesor Isaac Adewole, melakukan pertemuan dengan pejabat Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) terkait pengerahan pengawas dan tim medis dari Nigeria untuk jamaah haji tahun 2017.
Seperti dikutip dari Daily Post, Adewole menjelaskan bahwa penempatan tersebut bertujuan untuk mendeteksi dan mengendalikan penyakit di antara peserta haji yang melakukan kegiatan keagamaan tahunan tersebut.
''Kami sedang mencari tim pengawas untuk memantau penyakit yang menjadi perhatian masyarakat, terutama meningitis, kolera dan campak," katanya.
Menteri tersebut mencatat bahwa agen yang dilatih oleh Epidemiologi Lapangan dan Program Pelatihan Laboratorium Nigeria (NFELTP) merupakan tim pengawas yang akan disatukan dengan tim medis. Adewole mengumumkan bahwa petugas kesehatan pelabuhan akan dilatih untuk mengelola tuntutan jamaah dengan lebih baik.
Sementara itu, pemerintah akan menyiapkan saluran komunikasi khusus termasuk telepon bantuan dan dukungan sosial media untuk memberikan bantuan real time mengenai masalah medis selama kegiatan ibadah haji berlangsung.
Sekretaris Eksekutif NAHCON, Abba Yakubu, mengatakan bahwa NFELTP saat ini sedang mereformasi misi medis.