REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Sukarno memang sangat dekat dengan Islam, kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir memberi penilaian. Ia berpendapat, semangat dan pemikiran Sukarno merupakan salah satu bukti kedekatannya dengan Islam.
"Sukarno dan Islam itu dekat dan memiliki pertautan. Sukarno beragama Islam dan selalu memiliki semangat dan pemikiran pada Islam progresif atau Islam berkemajuan," kata Haedar kepada Republika.co.id, Senin (22/5).
Sukarno, kata dia, selalu memperbincangkan pemikiran dan aktualisasi Islam di tengah kehidupan modern. Dia berpolemik dengan tokoh-tokoh Islam soal Islam dan negara. Sukarno banyak pula menulis soal pembaruan pemikiran Islam, termasuk tulisan “Memadukan Pemikiran Islam” yang menjadi perdebatan waktu itu.