Selasa 06 Jun 2017 02:10 WIB

Bagaimana Nasib Piala Dunia 2022 di Qatar?

Perayaan di Qatar saat FIFA mengumumkan negara kaya minyak itu akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Foto: REUTERS/Fadi Al-Assaad
Perayaan di Qatar saat FIFA mengumumkan negara kaya minyak itu akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Badan Sepak Bola Dunia, FIFA, pada Senin (5/6) mengatakan masih menjalin kontak teratur dengan panitia penyelenggara Piala Dunia 2022 di Qatar, meskipun tidak mengomentari secara langsung mengenai situasi diplomatik yang melibatkan negara-negara teluk.

Arab Saudi, Mesir dan Uni Emirat Arab serta negara lainnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada Senin (5/6). Negara-negara tersebut menuduh Qatar mendukung terorisme yang membuka keretakan terburuk selama bertahun-tahun di antara beberapa negara terkuat di dunia Arab.

FIFA mengatakan dalam surat elektronik bahwa pihaknya melakukan kontak reguler dengan Panitia Pelaksana Lokal Piala Dunia 2022 Qatar dan Komite Tertinggi untuk penanganan Pengiriman dan Warisan yang berkaitan dengan Piala Dunia 2022. "Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut untuk saat ini," kata pernyataan itu menambahkan seperti dilansir Reuters.

Panitia penyelenggara Piala Dunia Qatar dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), yang menyelenggarakan pertandingan internasional di kawasan tersebut, keduanya menolak berkomentar.

Tim nasional Qatar sendiri masih terlibat dalam kompetisi di babak kualifikasi untuk Piala Dunia 2018 di Rusia dan berada di posisi terbawah grup mereka yang telah mengumpulkan empat poin dari tujuh pertandingan dengan pertandingan melawan Korea Selatan, Suriah dan Cina masih harus dimainkan.

Ada peluang yang sangat jauh sehingga mereka masih bisa finis di urutan ketiga dalam grup dan lolos ke babak "playoff" melawan tim yang finis ketiga di grup kualifikasi Asia lainnya, yang kemungkinannya bisa saja dengan Arab Saudi maupun Uni Emirat Arab di antara lawan potensial lainnya.

Piala Dunia 2022 merupakan inti dari strategi yang disusun dengan hati-hati oleh negara tersebut untuk memproyeksikan Qatar ke tahap global melalui olahraga. Akan tetapi, perselisihan diplomatik bisa berdampak pada persiapan pesta olah raga sepak bola dunia tersebut.

Menjelang turnamen, negara ini dijadwalkan untuk menjadi tuan rumah acara berbagai cabang olahraga, yang ditujukan untuk meningkatkan infrastruktur dan pengalaman mereka. Tahun ini, Qatar menyelenggarakan 72 acara, 39 di antaranya akan menjadi ajang kompetisi internasional.

Qatar telah menjadi tuan rumah ke-10 Kejuaraan Dunia Senam Artistik, masuk rangkaian Liga Atletik Diamond dari IAAF dan Kejuaraan Dunia Renang dari FINA yang dijadwalkan pada bulan September mendatang.

Badan Renang Dunia FINA tidak menanggapi permintaan komentar pada hari Senin, terkait kelanjutkan kompetisi di Qatar.

Panca Lomba tingkat atas, layar, squash dan jumping show (berkuda) juga dijadwalkan digelar di sana pada akhir tahun saat suhu mendingin.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement