Selasa 06 Jun 2017 06:50 WIB

Jonan: Subdisi Elpiji Sebaiknya Melalui Kemensos

Elpiji 3 kilogram.
Foto: Prayogi/Republika
Elpiji 3 kilogram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan sebaiknya penyaluran subsidi elpiji 3 kilogram dilakukan secara langsung melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

"Jadi subsidi ini kan bukan berupa barang sehingga sebaiknya subsidi ini langsung ke orang. Data di TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) kalau saja tidak valid 100 persen, misalnya saja 99,99 persen, harusnya bisa dipakai karena datanya itu dipakai juga untuk subsidi listrik," kata Jonan di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (5/6).

Menurutnya, bantuan subsidi melalui barang tidaklah efektif, banyak celah untuk dimanfaatkan oleh orang lain. Oleh karena itu penyaluran yang selama ini melalui Kementerian ESDM untuk subsidi elpiji, sebaiknya melalui Kementerian Sosial.

Ia menjelaskan anggarannya mungkin akan lebih besar sebab rantai distribusi elpiji 3 kg juga mencakup pedagang mikro, namun teknis penyerahan langsung bisa melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Mantan Menteri Perhubungan tersebut mengatakan sudah ada pembicaraan dengan Kepala Bappenas, dan disarankan yang menerapkan penyaluran tersebut adalah Kementerian ESDM, tapi Jonan menjawab tidak sepakat.

"Itu di Kemensos saja, jadi satu di situ, jangan dipisah karena ini subsidi langsung pada keluarga yang membutuhkan, bukan subsidi kepada barangnya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement