REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Polisi telah mengungkap nama dua orang pelaku teror di London, Inggris pada Sabtu (3/6) lalu. Sampai saat ini aparat keamanan masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih dalam para pelaku teror tersebut.
Markas Besar Polisi Metropolitan (Scotland Yard) di London menyampaikan dua nama yang melakukan teror. Pertama, Khuram Butt, pria berusia 27 tahun kelahiran Pakistan. Dia berasal dari Barking, East London. Hal ini diketahui Polisi dan M15.
Kedua, Rachid Redouane berusia 30 tahun, juga berasal dari Barking. Polisi mengatakan, Rachid keturunan Maroko dan Libia. Sementara, satu orang pelaku teror lainnya ditembak mati polisi setelah pelaku membunuh tujuh orang dan melukai 48 orang.
Para pelaku teror menabrakkan mobil sewaan ke pejalan kaki di Jembatan London. Kemudian menikam orang-orang di dekat Pasar Borough. NHS Inggris melaporkan, 36 orang dirawat di rumah sakit, 18 orang mengalami kritis.
Asisten Komandan, Mark Rowley mengatakan, penyelidikan terhadap Butt sebenarnya telah dimulai dua tahun lalu. Tapi, intelijen tidak menemukan Butt berencana melakukan serangan.
"Pekerjaan terus berlanjut untuk memahami lebih banyak tentang mereka, jaringan mereka dan untuk mengetahui apakah mereka dibantu atau didukung oleh orang lain," kata Mark, dilansir dari BBC, Selasa (6/6).
