REPUBLIKA.CO.ID, PASEH -- Ratusan rumah yang dimiliki 500 Kepala Keluarga (KK) di RW 09 dan 14, Kampung Sukasari, Desa Mekarpawitan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung terendam banjir. Penyebabnya, hujan deras yang terjadi sejak pukul 20.00-03.00 dini hari, Selasa (6/6), hingga menyebabkan tanggul anak Sungai Tatikolot jebol. Air meluap ke pemukiman warga.
Ketua RW 09, Dadang Didi mengatakan, banjir yang terjadi sejak Senin (5/5), malam, relatif besar dibandingkan banjir sebelum-sebelumnya. Salah satunya karena tanggul yang jebol sejak 2 tahun terakhir. Hingga saat ini, pemerintah belum turun tangan untuk membenahi tanggul tersebut.
"Dari TNI dan kecamatan, tiga bulan lalu ada yang ngecek, lalu kecamatan ngasih 50 karung untuk menambal tanggul, tapi sampai sekarang belum terealisasi," katanya, Selasa (6/6).
Ia menuturkan, banjir kali ini diperparah dengan kondisi sungai yang semakin dangkal dan menyempit. Sebabnya, sampah yang menumpuk serta lumpur yang datang dari hulu ke hilir.
Sementara itu, Lilis (56), warga setempat berharap kepada Pemkab Bandung untuk segera membetulkan tanggul sungai yang jebol tersebut. "Pak Bupati tolong kami yang sering kebanjiran dibantu. Kalau dibiarkan kami terus terkena banjir," katanya.