Selasa 06 Jun 2017 14:47 WIB

Laporan: Rusia Retas Perangkat Lunak Pemilu AS

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
 Warga AS memberikan suara dalam pilpres Amerika Serikat.
Foto: AP/Michael Conroy
Warga AS memberikan suara dalam pilpres Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah laporan intelijen rahasia menyebutkan intelijen miiter Rusia melakukan serangan siber terhadap pemasok perangkat lunak untuk pemilihan umum AS.

Selain itu pihaknya juga mengirimkan lebih dari 100 email-email 'jebakan' kepada pejabat pemilihan lokal beberapa hari sebelum pemilihan presiden 2016.

Laporan tersebut dikabarkan berasal dari Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA). Laporan rahasia itu menunjukkan,  peretas Rusia mungkin telah menyusup lebih jauh ke dalam sistem pemungutan suara AS daripada yang sebelumnya diungkapkan.

Ini juga menunjukkan bahwa sumber-sumber pemerintah Rusia secara eksplisit terlibat. Hal ini tentu bertentangan dengan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengatakan jika ada keterlibatan Rusia maka dilakukan oleh warga negara sipil bukan oleh pemerintah. 

Beberapa jam setelah laporan diterbitkan oleh Intercept, sebuah kontraktor federal di Georgia ditangkap oleh Departemen Kehakiman karena memiliki dan kemudian membocorkan informasi rahasia ke media daring.

Baca juga, Trump Ringankan Sanksi Terhadap Rusia.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement