REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Kematian eks gelandang Newcastle United Cheick Tiote akibat serangan jantung membuat pelatih the Magpies Rafael Benitez turut bersedih. Pelatih yang membuat Tiote sering duduk di bangku cadangan ini mengungkapkan kesedihannya atas kepergian pemain 30 tahun tersebut.
"Saya memang tak lama bersamanya tapi tak diragukan lagi Tiote adalah sosok yang profesional, berdedikasi dan seorang pria hebat," kata Benitez dikutip dari laman resmi klub, Selasa (6/6).
Benitez mengatakan, saat ini seluruh doa dan hati orang-orang di Newcastle tertuju kepada keluarga dan teman-teman terdekat Tiote. "Hati kami kini bersama keluarga dan kerabat yang ditinggalkannya," kata Benitez.
Tiote mengalami kemunduran karier bersama Benitez. Sempat menjadi kapten karena merupakan andalan di lini tengah, kedatangan Benitez tak membuat pemain Muslim asal Pantai Gading ini nyaman. Usai Newcastle degradasi dan bermain di kasta kedua Liga Inggris, Benitez hanya memberikan Tiote tiga kali penampilan selama paruh musim pertama 2016/2017.
Eks pemain Newcastle 2010-2017 ini pun angkat kaki dan hengkang ke Cina pada Februari silam. Di negara ini, Tiote dijemput malaikat maut ketika melaksanakan sesi latihan bersama timnya Beijing Enterprises, pada Senin (5/6) malam waktu setempat.