REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Gerindra memutuskan mengirimkan perwakilan ke Pansus hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafii mengatakan, pihaknya akan mengirimkan empat anggota ke Pansus hak angket.
"Termasuk saya. Kalau penetapan (kirim anggota Pansus Angket) sudah tapi apakah dikirim atau tidak itu fraksi. Saya enggak tahu," ujar Syafii di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (6/6).
Menurutnya, empat anggota tersebut antara lain anggota Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa, Wenny Warouw, dan Supratman Andi Agtas yang juga merupakan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Syafii mengaku telah dimintai kesediaan dari pimpinan fraksi untuk menjadi anggota Pansus, namun ia belum dapat memastikan apakah nama-nama tersebut telah dikirimkan fraksinya.
"Yang pasti saya sudah diminta kesediaan sebagai salah satu calon anggota Pansus, tapi apakah itu sudah dikirim atau belum, lagi lagi saya tidak ingin mencampuri internal pimpinan fraksi," katanya.
Adapun pengiriman nama anggota Fraksi Partai Gerindra ke Pansus Angket KPK diketahui berbeda dari sikap awal fraksi Partai Gerindra yang menolak secara tegas terhadap Pansus Angket KPK. Bahkan, saat Pansus dibacakan dalam rapat paripurna DPR, Fraksi Partai Gerindra yang memelopori walk out dari Rapat Paripurna.
Terkait hal tersebut, Syafii mengungkap sejak awal memang fraksinya memang menolak usulan hak angket. Namun pada akhirnya keputusan fraksinya berubah dengan mengirimkan perwakilan.
"Kita diberitahu di awal kita menolak, kenapa kita mengirim anggota karena kita ingin konsisten menghormati hukum. Berbeda pendapat sebelum keputusan itu biasa. tapi kalau sudah diambil keputusan maka tidak berarti kita menolak keputusan karena diawal kita berbeda pendapat," katanya.
Diketahui Pansus Hak Angket DPR terhadap KPK telah dibentuk sebagaimana diumumkan dalam akhir Rapat Paripurna pada Selasa (30/5) lalu. Pansus Angket sejauh ini terdiri dari lima fraksi dengan jumlah 17 anggota. Lima fraksi yakni Partai Golkar, Partai PPP, Partai PDIP, Partai Nasdem dan Partai Hanura.