Selasa 06 Jun 2017 21:03 WIB

Padang tak Agendakan Festival Pariwisata Selama Ramadhan

Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah pengunjung menikmati wisata religius di halaman Masjid Raya Sumatera Barat, di Padang, Senin (12/12).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Sejumlah pengunjung menikmati wisata religius di halaman Masjid Raya Sumatera Barat, di Padang, Senin (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat tidak mengagendakan kegiatan pariwisata selama bulan Ramadhan 1438 Hijriyah sebagai langkah menghormati masyarakat beribadah puasa.

"Selama bulan Ramadhan tidak ada kegiatan festival atau pentas yang menarik wisatawan, semuanya difokuskan pada kegiatan keagamaan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang Medi Iswandi, di Padang, Selasa (6/6).

Dia menyebutkan selama bulan puasa ini hanya ada beberapa kegiatan kecil yang bernuansa Islam seperti bazaar dan pameran di Masjid Nurul Iman. Dalam bazaar itu ditampilkan beberapa koleksi pakaian, makanan, dan pernak pernik lainnya. "Kami juga tidak memiliki agenda wisata religi, sehingga agenda akan dimulai seminggu setelah lebaran Idul Fitri," ujarnya.

Setelah lebaran ada lomba Dai internasional, pada saat itu akan digelar festival kuliner dan budaya. Meskipun demikian, katanya selama Ramadhan ini pihaknya membenahi beberapa infrastruktur pendukung wisata, seperti pedestrian di pantai.

Kemudian tempat parkir di pantai, dan perbaikan jalan di beberapa ruas jalur protokol. "Meskipun tidak ada agenda, kunjungan wisatawan tetap stabil seperti hari biasa khususnya ke pantai," kata dia.

Dari pantauannya masih ribuan orang berkunjung ke pantai Padang khususnya saat hari libur, kemudian setiap hari menjelang buka puasa.

Sementara itu salah satu warga tinggal di dekat pantai Padang Windi (21) menyebutkan saat Ramadhan, pantai masih ramai dikunjungi khususnya saat jelang buka puasa.

Sebagian besar katanya mengunjungi rumah makan di sekitar pantai untuk acara buka puasa dan mengumpul lainnya. Akan tetapi, tambahnya saat bulan puasa ini jarang ditemui wisatawan asing berkulit putih berbeda dengan di luar bulan puasa.

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلَّآ اَسْمَاۤءً سَمَّيْتُمُوْهَآ اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمْ مَّآ اَنْزَلَ اللّٰهُ بِهَا مِنْ سُلْطٰنٍۗ اِنِ الْحُكْمُ اِلَّا لِلّٰهِ ۗاَمَرَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Apa yang kamu sembah selain Dia, hanyalah nama-nama yang kamu buat-buat baik oleh kamu sendiri maupun oleh nenek moyangmu. Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun tentang hal (nama-nama) itu. Keputusan itu hanyalah milik Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

(QS. Yusuf ayat 40)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement