Selasa 06 Jun 2017 23:21 WIB

Perampok Lintas Daerah Diringkus di Sulsel

Borgol. Ilustrasi.
Borgol. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim khusus Polda Sulawesi Selatan berhasil meringkus kawanan pelaku pencurian dan perampokan lintas daerah yang telah meresahkan masyarakat.

"Selama beberapa hari ini memang anggota timsus ini terus melakukan penyelidikan dan mengendus keberadaan para pelaku hingga akhirnya bisa dibekuk," jelas Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Selasa (6/6).

Pelaku pencurian dan perampokan yang diringkus itu, yakni Andi Abdul Karim alias Edo (20), warga Kabupaten Gowa dan Andi Wahyu alias Bimbing (17) yang juga warga Kabupaten Gowa.

Dicky menjelaskan, keberhasilan timsus menangkap kedua pelaku itu setelah anggota memiliki identitas para pelaku tersebut dan melakukan pengejaran. "Setelah identitasnya dikantongi, kemudian dilakukan penyelidikan di mana keberadaan para pelaku. Setelah diketahui keberadaannya, saat itu langsung disergap," katanya.

Dicky menyebut beberapa minimarket di Makassar pernah menjadi sasaran mereka melakukan perampokan. Selain itu, di Kabupaten Gowa, Maros, dan Takalar juga menjadi tempat mereka beraksi. Anggota timsus Polda juga melakukan koordinasi dengan polres setempat untuk mengetahui lebih lengkap semua lokasi yang pernah menjadi tempat mereka beraksi.

Setelah mengamankan keduanya, polisi kemudian melakukan interogasi untuk mengembangkan penanganan kasus tersebut dan akhirnya seorang rekan pelaku lainnya, yakni Muh Fahrul juga berhasil diamankan.

"Saat ditangkap langsung dilakukan interogasi, setelah itu dikembangkan dan didapat lagi satu rekannya, sedangkan sisanya yang berjumlah lima lagi masih dalam pengejaran," katanya.

Mereka melakukan aksinya tidak segan-segan melukai korbannya dan ketika beraksi menggunakan senjata api rakitan dan senjata tajam lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement