REPUBLIKA.CO.ID, INDIANAPOLIS -- Sebuah papan reklame di jalan di Indianapolis, Amerika Serikat, menuai kontroversi. Seperti dikutip NBC News, papan iklan itu secara sarkas meledek Nabi Muhammad SAW, sosok yang paling dihormati di kalangan Muslim. Nabi Muhammad digambarkan sebagai sosok pemerkosa, pemilik budak, hingga menyiksa dan membunuh mereka yang tak beriman.
Papan Reklame bertuliskan "The Perpect Man". Di bawahnya di tulis, "Married 6 year old", "Slave owner and dealer", "Rapist", "Beheaded 600 Jews in one days", "13 wives, 11 at one time" dan "Tortured & killed unbelievers."
Papan reklame ini mendapat keprihatinan dan kecaman dari kalangan Muslim. "Ini jelas merupakan tulisan yang salah," ujar Rima Shahid, direktur eksekutif Aliansi Muslim Indiana.
"Saya ingin orang membaca tujuh poin yang disebutkan dalam papan reklame itu karena Anda akan menemukan tidak ada satupun yang benar."
Tidak ada pihak yang secara jelas bertanggung jawab. Di sisi paling bawah reklame hanya bertuliskan "Educate Truthophobes". Jika ditelusur di dunia maya. "Truthiphobes" diketahui memproduksi sejumlah situs anti-Muslim.
"Ini merupakan tindakan pengecut karena mereka tak menaruh nama di papan nama tersebut," ujar Shahid.