REPUBLIKA.CO.ID, INDIANAPOLIS -- Papan reklame yang melecehkan Nabi Muhammad SAW di Indianapolis, AS, menuai banyak kecaman. Seperti dikutip Indystar, pemilik papan reklame diketahui merupakan sosok penjual iklan yang punya sejarah mengeluarkan pernyataan menghasut tentang Islam.
IndyStar pada Selasa, melacak Papan Reklame ini dan ketemu nama LightPoint Impression. Don Woodsmall yang terdaftar sebagai pemimpin di situs perusahaan itu merespons pertanyaan IndyStar tentang siapa yang memasang iklan melecehkan Nabi Muhammad itu.
Woodsmall hanya mengatakan ia menjual iklan tersebut ke Grup Patriotik Amerika. Ia menolak untuk menyebutkan namanya "Keinginan mereka, lahir atas cinta dan bukan kebencian, untuk meluncurkan dialog nasional," ujar Woodsmall dalam pernyataannya.
Para pemimpin Muslim mengecam isi papan reklame yang dianggap menyesatkan.
Woodsmall diketahui merupakan sosok yang memiliki pandangan kontroversial terhadap Islam jauh sebelum papan reklame ini beredar. Selama beberapa tahun ia mengkritik Imam Khalid Griggs dari Wake Forest University. Ia pun meminta universitas itu menggelar debat tentang syariah Islam.
Sebuah papan reklame di jalan di Indianapolis, Amerika Serikat, menuai kontroversi. Seperti dikutip NBC News, papan iklan itu secara sarkas meledek Nabi Muhammad SAW, sosok yang paling dihormati di kalangan Muslim. Nabi Muhammad digambarkan sebagai sosok pemerkosa, pemilik budak, hingga menyiksa dan membunuh mereka yang tak beriman.
Papan Reklame bertuliskan "The Perpect Man". Di bawahnya di tulis, "Married 6 year old", "Slave owner and dealer", "Rapist", "Beheaded 600 Jews in one days", "13 wives, 11 at one time" dan "Tortured & killed unbelievers."
Baca juga, Papan Reklame di Indianapolis AS Hina Nabi Muhammad.