Rabu 07 Jun 2017 12:08 WIB

Album Sgt Pepper The Beatles Merajai Billboard Lagi

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Memorabilia dari kelompok musik The Beatles saat dilelang di London.
Foto: EPA
Memorabilia dari kelompok musik The Beatles saat dilelang di London.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Album Sgt Pepper’s Lonely Hearts Club Band karya grup musik The Beatles kembali masuk ke jajaran tangga album Billboard 200. Kejayaan itu berulang setelah perilisan kembali album yang menandai 50 tahun kehadirannya.

Versi baru album Sgt Pepper’s Lonely Hearts Club Band sudah terjual lebih dari 75 ribu kopi selama sepekan sejak dirilis ulang dan segera menduduki peringkat ketiga. Menurut data dari Nielsen SoundScan, ini adalah rekor tertinggi untuk The Beatles selama 16 tahun belakangan.

Ketika dirilis 1967 silam pun, album tersebut menuai kesuksesan komersial dan beragam apresiasi. Album menduduki puncak tangga album Inggris selama 27 pekan dan menjadi nomor satu di tangga album AS selama 15 pekan.

Kuartet rock asal Inggris yang dibentuk pada 1960 itu juga pernah mencatat sejarah dengan album hit terbaiknya merajai tangga lagu selama beberapa pekan. Namun, kini The Beatles belum dapat mencuri pesona rapper Kentucky Bryson Tiller yang ada di posisi puncak.

Album True to Self karya Tiller terjual 106 ribu kopi selama sepekan, memposisikannya pada peringkat satu. Pada posisi kedua ada album Damn karya Kendrick Lamar dengan 84 ribu kopi terjual pada pekan ketujuh setelah perilisan.

Tangga album Billboard 200 melakukan pemeringkatan berdasarkan banyak hal sekaligus. Selain penjualan unit album, ada penghitungan penjualan lagu (10 lagu setara satu album) dan aktivitas streaming (1.500 streaming setara satu album).

Terdapat pula tangga lagu digital yang mengukur penjualan single secara daring. Despacito yang dinyanyikan musisi Puerto Rico Luis Fonsi bersama Justin Bieber, masih bertahan di posisi teratas selama empat pekan dengan penjualan di pekan terakhir sebanyak 148 ribu kopi, dilansir dari Malay Mail Online.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement