Rabu 07 Jun 2017 14:23 WIB

Filipina Minta Facebook Hilangkan Video Militan Marawi

Marinir Filipina lari menyelamatkan diri dekat markas kelompok Maute di Kota Marawi, Filipina.
Foto: REUTERS/Erik De Castro
Marinir Filipina lari menyelamatkan diri dekat markas kelompok Maute di Kota Marawi, Filipina.

REPUBLIKA.CO.ID,MANILA -- Juru bicara militer Brigadir Jenderal Restituto Padilla mengatakan, Rabu (6/6), telah meminta perusahaan media sosial, termasuk Facebook untuk menghilangkan video yang menunjukkan sejumlah milisi menghancurkan ikon di gereja Katolik di Marawi.

Dia mengatakan video itu merupakan upaya mengobarkan kecencian dan mengubah konflik menjadi oerang agama. Padilla juga meminta warganet tidak menyebarkan video tersebut. Dalam video itu tampak milisi merusak foto Paus Francis, merobohkan salib dan membakar patung-patung.

Militan Maute yang menyatakan setia kepada ISIS masih menguasai sejumlah lokasi di Marawi. Pertempuran antara tentara dan milisi telah berlangsung dua pekan.

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement