REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang remaja berinisial A ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Kedaung Kali Angke Cengkareng Jakarta Barat. Remaja berusia 13 tahun itu ditemukan dengan kondisi setengah tanpa busana di loteng rumahnya.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Harry Langie memastikan terjadinya pemerkosaan pada pembunuhan itu. Namun, Roycke belum bisa memastikan pemerkosaan itu terjadi sesudah atau sebelum terjadi pembunuhan.

"Yang jelas korban diperkosa. Karena ada terjadi memar dan pendarahan di alat vital," kata dia di Mapolda Metro Jaya Senayan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Rabu (7/6).

Adanya pemerkosaan itu, menurut Roycke diperkuat dengan ditemukannya sperma di bagian alat vital A. Saat ini polisi masih melakukan penyidikan pada kasus ini.

Sejauh bukti yang didapat, sementara perkiraan polisi mengkategorikan ini sebagai kejahatan murni. "Mungkin pada saat pelaku melihat anak itu kan muncul birahi naik, ini kemungkinan," kata Roycke menambahkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan pelaku yang diketahui berinisial W saat ini melarikan diri ke Lampung. "Sudah menemukan barang yang dicuri, tapi tersangkanya kita belum dapatkan, sedang kita cari," kata dia.

Akibat perbuatannya, W pun terancam dikenai pasal berlapis. "Jelas itu kan karena masih anak-anak ya, UU Anak. Pasal 80,81 sampai 82 UU Perlindungan anak," kata Roycke menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika