Rabu 07 Jun 2017 16:00 WIB

Polisi akan Pasang CCTV di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Potret udara hutan di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Foto: REUTERS
Potret udara hutan di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PUTUSSIBAU -- Kepala Polres Kapuas Hulu Ajun Komisaris Besar Imam Riyadi mengatakan akan memasang CCTV di sejumlah titik rawan di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Kami memang rencanakan pemasangan CCTV di titik rawan perbatasan dan kami sudah memetakan kerawanan," kata Imam ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu (7/6).

Imam mengatakan, daerah perbatasan cukup rawan terhadap penyelundupan dan perlu diantisipasi masuknya terorisme serta perdagangan manusia. Menurut Imam, perbatasan Indonesia-Malaysia hampir tidak ada pembatas, hanya pohon-pohon sawit. 

"Daerah perbatasan sangat rawan, bahkan menjadi ruang terbuka dan memiliki banyak jalan tikus," kata Imam. 

Dia menegaskan seharusnya jalan tikus tersebut ditutup, sebab jalur resmi Pos Lintas Batas Negara sudah diresmikan. "Kami sudah mengecek langsung, baik itu PLBN maupun jalan tikus, sangat rawan terjadinya penyeludupan," ujar Imam.

Karena itu, perlu ada langkah dalam mengantisipasi hal tersebut dan kepolisian merencanakan pemasangan CCTV. Selain itu, Imam mengatakan, perlu juga sinergitas semua pihak dalam mengawasi daerah perbatasan, termasuk dukungan masyarakat terutama menindaklanjuti keberadaan jalan tikus.

"Intinya kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak, jadi sinergitas semua instansi sangat penting untuk memperketat pengawasan perbatasan," kata Imam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement