REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN -- Sekelompok orang bersenjata dan pengebom bunuh diri telah melancarkan serangan ke kompleks parlemen Iran, Rabu (7/6). Serangan tersebut dilaporkan telah memakan korban jiwa.

Dilaporkan laman The Guardian, mengutip kantor berita Tasnim, tujuh orang termasuk seorang penjaga telah terbunuh dalam aksi teror ini. Empat orang juga dikabarkan telah disandera. Kendati demikian, sumber keamanan Iran belum mengkonfirmasi laporan Tasnim.

Penyiar televisi negara bagian Irib mengatakan empat penyerang terlibat dalam aksi teror di parlemen. Seorang anggota parlemen mengungkapkan para penyerang dipersenjatai dengan senapan dan pistol. Setelah masuk melalui pintu utara, para penyerang mulai menembak orang-orang.

Wartawan melaporkan di media sosial bahwa anggota parlemen telah disandera. Para penyerang juga masih terus menembak orang-orang di luar gedung.

Media pemerintah Iran melaporkan bahwa helikopter polisi berputar-putar di atas gedung parlemen. Semua saluran telepon seluler dari dalam gedung juga diputuskan. Semua akses gerbang ke parlemen pun diblokir.

Masih belum diketahui secara pasti pelaku dan motif penyerangan ini. Kementerian Dalam Negeri Iran telah meminta untuk digelar pertemuan keamanan yang mendesak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika