REPUBLIKA.CO.ID, CILEUNYI -- Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menggeledah rumah milik terduga teroris berinisial Mi di Kampung Sindangsari RT 05 RW 21, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung (7/6). Mi diduga terkait bom bunuh diri di Kampung Melayu
Berdasarkan pantauan, tim Inafis Polda Jawa Barat memasang garis polisi di rumah M sekitar pukul 12.40 WIB. Informasi yang dihimpun dari warga rumah tersebut ditinggali oleh M, warga asli Serang, Banten yang menikah dengan R warga asli Kampung Sindangsari.
Nur Ummi Apriani (54), warga setempat mengaku kaget dengan adanya penggeledahan yang dilakukan Densus 88 ke rumah M. Sebab selama ini M dikenal sebagai orang baik yang juga kerap mengajar anak-anak. "Saya kaget sekali. Nggak nyangka. (M) itu sudah saya anggap anak sendiri," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (7/6).
Menurutnya, sosok M merupakan orang Serang, Banten yang menikah dengan R kemudian dikaruniai lima orang anak. Bahkan, tadi pagi dirinya mengaku sempat mendengar suara M. Sementara istrinya, R sejak menikah dengan M mulai menggunakan kerudung dan cadar.
"Pagi tadi sempat dengar suara M. Istrinya R jarang keluar, paling kalau keluar belanja sama mengantar anak sekolah," katanya. Ia mengatakan M merupakan guru mengaji di TPA As-sunah milik alm Ketua Yayasan LI.
"M ini dititipi oleh LI untuk mengurus mesjid As-sunah. M itu perawakannya kecil, ngedidik anak-anaknya bagus," ungkapnya. Katanya, M merupakan lulusan perguruan tinggi negeri Islam di Bandung.