REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia punya rekor sempurna atas kesebelasan Kamboja. Catatan seratus persen kemenangan tersebut tak seharusnya ternoda dengan kekalahan para penggawa Merah Putih saat menghadapi timnas berjuluk Kouprey Blue itu. Kedua kesebelasan, akan malakoni laga uji tanding di Stadion Olympic Phnom Penh, pada Kamis (8/6) malam.
Pelatih timnas Luis Milla Aspas sudah berada di Kamboja sejak Senin (5/6) malam. Ia membawa 22 pemain, 17 dari skuat timnas U-22 dan lima penggawa timnas senior yang berlaga pada Piala AFF 2016 lalu.
"Tim dalam kondisi yang sangat baik untuk menghadapi Kamboja," kata Milla, dari Phnom Penh, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/6). Pelatih dari Spanyol tersebut mengatakan, proses latihan rutin menjelang laga tandang perdana kali ini, pun sudah dilakukan. "Pemain siap bermain. Dan semua berjalan dengan baik," sambung Milla.
Laga kali ini, menjadi laga penting bagi Milla. Sebab, ini menjadi debut tandang pertama kepelatihannya bersama skuat Garuda. Masyarakat Indonesia, tentu tak mau menengok tim Merah Putih kandas lagi. Pada debut timnas saat menjamu Myanmar, Maret lalu, Indonesia takluk 1-3 saat bermain di Stadion Pakansari, Maret lalu.
Sebab itu, laga tandang melawan tim asuhan Leonardo Vitorino nanti semestinya tak ada kata mengalah.
Apalagi, Indonesia selama ini tak pernah sekalipun kalah dari Kamboja. Uji tanding kedua kesebelasan nanti, akan menjadi perjumpaan keenam kalinya sejak 2001. Lima pertandingan di semua level kompetisi selama ini, Kamboja tak pernah menang dari Indonesia. Bukan cuma itu, Kamboja belum mencetak gol ke gawang Indonesia.
Akan tetapi, sepertinya Milla tak ingin terpengaruh dengan catatan bagus timnas Indonesia atas Kamboja selama ini. Ia mengatakan, pertandingan kali ini hanya sebatas melihat kemampuan para pemainnya.
"Ini momen bagi saya, melihat kemampuan tim bermain di kandang lawan," sambung Milla. Ia mengatakan, paling penting melihat para pemainnya mampu bermain dengan baik, dan saling memiliki keterhubungan saat di lapangan.
"Kamboja merupakan tim yang bagus, apalagi berlaga di depan publik sendiri, mereka mampu menguasai pertandingan, menekan, dan pelatih mereka selalu mencoba menerapkan permainan menyerang," kata Milla.
Striker timnas Indonesia, Irfan Bachdim, menambahkan dirinya, pun sudah siap kembali turun lapangan kali ini. Pemain Bali United tersebut mengau optimistis, para pemain timnas kali ini, mampu memperpanjang rekor kemenangan dari Kamboja.
"Kita harus waspada. Tapi, semoga kita tetap meraih kemenangan," ujar Bachdim. Bachdim, merupakan salah satu pemain timnas dari level senior yang dilibatkan dalam laga kali ini.
Selain Bachdim, empat pemain senior lainnya juga dibawa. Mereka, yaitu penjaga gawang Arema FC Kurnia Meiga, bek Madura United Fachruddin Wahyudi, gelandang bertahan Mitra Kukar Bayu Pradana, dan gelandang serang Arema FC Adam Alis.