REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menawarkan kerja sama kepada PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mengenai pembiayaan kredit murah. Skema tersebut ditawarkan melalui program corporate sosial responsibility (CSR) yang dimiliki Pelindo III.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jatim Soekarwo saat menerima audiensi Pelindo III di Gedung Negara Grahadi, Rabu (7/6). Menurut Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, dana program CSR milik Pelindo III dipinjam oleh Pemprov Jatim kemudian digunakan sebagai kredit murah bagi pelaku sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Dana CSR tersebut nantinya akan kami bridging-kan dengan Bank UMKM milik Pemprov. Selanjutnya pihak bank yang menyalurkan pada UMKM yang datanya sudah terdata by name by address dengan sistem loan agreement," kata Karwo.
Ia menyebut, suku bunga yang diberlakukan sebesar 6 persen dan turn over-nya secara bulanan. Suku bunga tersebut jauh lebih kecil dibandingkan suku bunga yang diterapkan bank kepada sektor UMKM pada umumnya yang berkisar hampir 20 persen per tahun.
"Sebelumnya Semen Indonesia juga sudah setuju, maka jika Pelindo III juga bersedia maka akan saya usulkan kepada Presiden untuk dijadikan model di Indonesia. Metode ini lebih menguntungkan semua pihak, karena uangnya tidak hilang, malah bertambah dan jadi stimulus ekonomi kreatif," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo III I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra menyatakan menyambut baik tawaran kerjasama yang disampaikan Gubernur Jatim. Pelindo III bakal segera menindaklanjuti program CSR yang dibutuhkan oleh Pemprov Jatim.
"Kami telah memiliki dana program kemitraan dan bina lingkungan (KPBL), dan saya setuju dengan usulan loan agreement yang bapak sampaikan. Semoga dengan program tersebut maka ekonomi masyarakat khususnya UMKM bisa makin tumbuh," ujarnya.