REPUBLIKA.CO.ID, INDIANAPOLIS -- Sebuah papan reklame di Indianapolis, Amerika Serikat, menuai banyak kecaman setelah menghina Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad digambarkan sebagai seorang pemerkosa bahkan disebut pembunuh orang tak beriman.

Namun organisasi Muslim di sana memilih untuk merespons dan membalas penghinaan itu dengan memasang reklame tandingan yang berisi pesan bernuansa positif.

Iklan di reklame akan dipasang oleh Aliansi Muslim Indiana. Aliansi itu mengatakan, mereka telah menerima donasi dari dua orang yang tak mau disebutkan namanya dengan total mencapai 13 ribu dolar AS. 

"Kapanpun Anda bertemu dengan hal negatif, Anda harus meresponsnya dengan sikap yang positif," ujar Rima Shahid, eksekutif direktur Aliansi Muslim Indiana," ujarnya seperti dikutip Indychannel.com, kemarin.

"Kami akan menyampaikan perihal Nabi Muhammad SAW atau ayat Alquran secara positif dan menggembirakan, dan saya berharap ini akan membawa senyuman pada hari-hari seseorang." Organisasi itu rencananya akan memasang iklan papan reklame tersebut pada Juni.

Seperti dikutip NBC News, papan iklan secara sarkas meledek Nabi Muhammad SAW terpampang di jalanan Indiana, sosok yang paling dihormati di kalangan Muslim.

Papan Reklame bertuliskan "The Perpect Man". Di bawahnya di tulis, "Married 6 year old", "Slave owner and dealer", "Rapist", "Beheaded 600 Jews in one days", "13 wives, 11 at one time" dan "Tortured & killed unbelievers."

Baca juga, Ini Sosok Pemilik Reklame yang Menghina Nabi Muhammad SAW.

Ikuti Whatsapp Channel Republika