Kamis 08 Jun 2017 10:37 WIB

1.000 Ton Beras untuk Afrika Berlabuh di Somalia

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Warga Somalia yang kelaparan berada di kamp pengungsi di Mogadishu, Somalia (Ilustrasi)
Foto: AP Photo/Farah Abdi Warsameh
Warga Somalia yang kelaparan berada di kamp pengungsi di Mogadishu, Somalia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Kapal pengangkut 1.000 ton bantuan beras dari masyarakat Indonesia untuk Somalia akhirnya berlabuh di Pelabuhan Mogadishu Somalia pada Senin (5/6) lalu. Beras sebanyak 1.000 ton itu diterima langsung oleh Menteri Kemanusiaan dan Bencana Somalia, Mariam Kasim, sebuah kementerian baru yang dibentuk oleh Pemerintahan terpilih Somalia untuk mengatasi masalah pelik bencana kelaparan.

Usai kapal pembawa bantuan itu tiba pada Senin (5/6), bantuan 1.000 ton beras itu pun langsung disambut semarak. Acara seremonial sederhana namun tetap semarak digelar tepat di tepian dermaga Port of Mogadishu. Sebanyak total 40 kontainer diturunkan perlahan dari atas kapal MSC Capri. Masih berupa kontainer yang sama sejak berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya 35 hari yang lalu.

“Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kami kepada Indonesia yang sudah kumpulkan bantuan untuk saudara-saudara mereka di somalia. Mudah-mudahan Allah membalas semuanya. Saya akan segera menggerakkan Komite Kelaparan Somalia untuk distribusikan beras ini kepada keluarga paling membutuhkan,” ujar Maria Kasim.

Berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, beras sebanyak 1.000 ton dari bangsa Indonesia untuk Somalia itu pun diterima langsung oleh Mariam Kasim. Seremoni penyambutan Kapal Kemanusiaan juga disaksikan oleh Mohammad Salah Wakil Gubernur Mogadishu, dan Syeikh Bashir selaku ulama terkemuka di Somalia.

Di tepian dermaga Pelabuhan Mogadishu itu, salah satu relawan dari ACT, Ahyudin juga meluapkan rasa harunya yang tak terkira. Ia berkata, segenap keluarga besar Aksi Cepat Tanggap dan donatur sangat bersyukur kepada Allah akhirnya bantuan 1.000 ton beras ini bisa tiba di Mogadishu Somalia.

“Kami berterima kasih kepada segenap masyarakat Indonesia yang sudah mendukung penuh gerakan kemanusiaan ini sampai ke Somalia. Semoga bantuan ini akan meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang sedang dilanda kelaparan luar biasa,” kata Ahyudin. 

Director of Global Humanity Response ACT, Bambang Triyono mengatakan, 1.000 ton bantuan beras akan diarahkan untuk tiga provinsi di Somalia. “Insya Allah bantuan beras akan didistribusikan untuk 200 ribu jiwa di tiga provinsi. Masing-masing akan diarahkan untuk Provinsi Banaadir 500 ton, Provinsi Southwest State 250 ton, dan Provinsi Hirsshabelle 250 ton,” kata Bambang.

Di depan media-media nasional Somalia yang ikut meliput berlabuhnya Kapal Kemanusiaan, Ahyudin bertutur, seluruh pihak pemerintah di Somalia sangat mengapresiasi. “Ini adalah kebaikan bangsa Indonesia, mereka mendoakan Bangsa Indonesia, supaya Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang diberkahi oleh Allah SWT,” ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement