Kamis 08 Jun 2017 20:29 WIB

Wimboh Santoso Terpilih Jadi Ketua DK OJK 2017-2022

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Calon Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kiri) dan Sigit Pramono (kedua kiri) berjabat tangan di sela-sela uji kepatutan dan kelayakan calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Komisi XI DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Calon Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kiri) dan Sigit Pramono (kedua kiri) berjabat tangan di sela-sela uji kepatutan dan kelayakan calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Komisi XI DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Wimboh Santoso keluar sebagai "juara" dalam proses pemungutan suara yang dilakukan oleh Komisi XI DPR untuk memlih Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022. Ia meraup 50 suara, jauh melampaui pesaingnya yakni Sigit Pramono yang hanya berhasil memikat 4 suara.

Dengan satu suara abstain, maka total ada 55 suara yang ikut dalam proses voting pemilihan Ketua DK OJK kali ini. "Jadi yang terpilih sebagai Ketua DK OJK adalah Wimboh Santoso," ujar Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng, Kamis (8/6).

Pengumuman terpilihnya Wimboh sebagai Ketua DK OJK disambut tepuk tangan anggota Komisi XI DPR. Terpilihnya Wimboh akan diikuti dengan pemilihan kandidat Anggota DK OJK lainnya. Total, ada 14 kandidat yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi XI DPR. Masih ada 12 kandidat lain yang memperebutkan 6 kursi Anggota DK OJK.

Wimboh sendiri sebelumnya menjabat sebagai komisaris utama bank Mandiri sejak 2015 lalu. Karirnya dimulai dari Bank Indonesia pada 1984 sebagai pengawas perbankan.