REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan menyiapkan dana 110 juta euro atau setara Rp 1,6 triliun untuk melakukan aktifitas transfer musim panas ini. Nominal tersebut tak termasuk dalam penjualan pemain.
Nerazzurri segera menunjuk Luciano Spalletti untuk menjadi pelatih baru mereka pada musim 2017/2018 mendatang. Sebelum resmi menukangi Inter, Spalletti terlebih dulu terbang ke Cina untuk bertemu dengan pemilik klub, yakni Suning Grup.
Menurut surat kabar yang berbasis di Kota Milan Gazzetta dello Sport dilansir Football Italia, Kamis (8/6), Suning Grup bersedia menginvestasikan dana sebesar 110 juta euro pada pasar transfer kali ini. Angka fantastis itu masih bakal ditambah dengan uang penjualan beberapa pemain nantinya.
Namun, Inter harus lebih dulu melepas pemain mereka sebelum 30 Juni mendatang. Dengan syarat, bandrol para pemain itu di atas 30 juta euro (setara Rp 447 miliar) untuk lolos Finacial Fair Play (FFP). Jika sudah terpenuhi maka Inter dapat melakukan aktivitas transfer.
Ivan Perisic menjadi pemain yang memungkinkan Inter mematuhi aturan FFP. Perisic dirumorkan akan bergabung ke Manchester United. Namun, Spalletti dikabarkan menginginkan bintang asal Kroasia itu bertahan di Giusseppe Meazza.
Klub akan mencoba alternatif lain dengan menjual sejumlah pemain seperti Andrea Ranocchia, Stevan Jovetic, Jeison Murillo, dan Marcelo Brozovic.
Setelah melakukan penjualan tersebut, Inter di bawah arahan Walter Sabatini akan segera melakukan manuver-manuver di bursa transfer kali ini. Eks direktur teknis AS Roma itu diberitakan bakal mencoba menggaet Steven N'Zonzo, Corentino Tolisso, dan Radja Nainggolan.
Pekan depan, perwakilan Inter akan bertemu dengan OGC Nice untuk membicarakan bek kiri Dalbert. Inter juga akan langsung melakukan kesepakatan untuk mendapatkan pemain tersebut.
Untuk bek tengah, target utama La Beneamata adalah Antonio Rudiger. Tetapi, Giallorossi hanya rela melepas Rudiger dengan harga 40 juta euro.