Jumat 09 Jun 2017 00:53 WIB

Pembahasan Lima Isu Krusial Pemilu Kembali Ditunda

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Dwi Murdaningsih
Pemilu (ilustrasi).
Pemilu (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pembahasan lima isu krusial dalam Rancangan Undang-undang Pemilu kembali tertunda. Hal ini setelah Rapat Pansus RUU Pemilu dan Pemerintah melalui forum lobi-lobinya sepakat menunda pembahasan hingga Selasa (13/6) pekan depan. Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edi mengungkap forum lobi menginginkan pembahasan lima isu krusial bisa dilakukan secara musyawarah mufakat.

"Karena ini kan ada tarik ulurnya itu kita sepakati dengan masa waktu penyelesaian dan lobi-lobi untuk ambil keputusan lima hal itu, minta waktu sampai hari Selasa," ujar Lukman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis (8/6)

Lukman mengungkap, hingga pembahasan kembali dilanjutkan pada Selasa depan, fraksi berwajiban membuat pertemuan-pertemuan non formal dengan fraksi lainnya. Tujuannya agar lobi-lobi antar fraksi benar-benar membuahkan hasil. Nantinya hasil lobi-lobi tersebut dibacakan di depan Pansus RUU Pemilu dengan Pemerintah pada Selasa mendatang.

"Dimulai hari ini sampai Selasa, masing-masing fraksi mempunyai kewajiban membuat pertemuan-pertemuan non formal sehingga nanti hari Selasa itu hasilnya saja dibacakan," ujar Lukman.

Ia pun berharap agar masing-masing fraksi memanfaatkan secara maksimal lobi-lobi di sela waktu tersebut. Sebab, jika hingga Selasa belum ada keputusan musyawarah bulat fraksi, Pansus berketatapan memutus lima isu krusial tersebut.

"Kalau misal lobi-lobi sampai Selasa nggak menemukan kesepakatan, kami sudah sepakat keputusan harus sudah diambil dengn cara yang terakhir yakni voting," katanya.

Ia juga menjamin dalam pembahasan Selasa mendatang, sudah tidak ada lagi perdebatan panjang antar fraksi terkait lima isu tersebut. Adapun Rapat Pansus yang dilanjut pada Kamis (8/6) malam diketahui kembali 'mentok' saat memulai pembahasan isu pertama yakni terkait sistem Pemilu. Sejumlah fraksi menghendaki pembahasan dan penyelesaian tidak berdasarkan satu per satu isu, melainkan lima isu sekaligus atau per paket.

Akhirnya Pansus sepakat jika rapat dilanjutkan ke forum lobi-lobi antara fraksi-fraksi dengan perwakilan Pemerintah. Tujuannya agar menghasilkan keputusan yang diambil dengan musyawarah mufakat. Namun lobi-lobi kurang lebih dua jam tersebut nyatanya kembali mentok dan tidak menghasilkan keputusan dari lima isu krusial. Sebaliknya, menghendaki penundaan pembahasan menjadi Selasa depan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement