Jumat 09 Jun 2017 07:17 WIB

Al Shabaab Kuasai Kota, Nyatakan Bunuh 61 Tentara

Milisi Al Shabaab
Foto: ibtimes
Milisi Al Shabaab

REPUBLIKA.CO.ID, BOSASO -- Petempur Al Shabaab merebut sebuah kota di wilayah setengah swatantra Puntland, Somalia, pada Kamis (8/6), kata pejabat tinggi dan kelompok tersebut. Kelompok tersebut menewaskan sedikit-dikitnya 61 tentara dalam pertempuran.

"Al Shabaab menyerang kota Af Urur pada pagi ini. Dengan mengalahkan beberapa tentara di sana dan dengan demikian, al Shabaab merebut kota tersebut. Pada saat ini, sulit mengetahui jumlah korban karena telekomunikasi terputus," kata gubernur wilayah Bari Yusuf Mohamed kepada Reuters.

Kelompok terkait Alqaidah tersebut mengatakan juga membunuh 61 tentara setelah menyerang pangkalan militer di kota tersebut. "Jumlahnya dapat bertambah karena gerakan masih berlangsung," kata Abdiasis Abu Musab, juru bicara militer al Shabaab, dalam pernyataan.

Musab mengatakan petempur mereka juga merebut sejumlah senjata dan kendaraan dari pangkalan itu. Pemberontakan al Shabaab bertujuan mengusir pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika, menggulingkan pemerintah Somalia dukungan Barat dan menerapkan hukum Islam garis keras di negara tanduk Afrika itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement