REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan RI meminta seluruh Dinas Kesehatan di kabupaten/kota agar mengintegrasikan nomor 199 melalui Public Safety Center (PSC) saat mudik. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penanggulangan masalah kesehatan pada mudik Lebaran 2017.
“Seluruh Dinkes Kabupaten dan Kota harus sudah terintegrasi melalui nomor 199 dengan Pusat (Kemenkes RI). Nomor itu yang akan membantu pemudik yang mengalami masalah kesehatan,” ujar Dirjen Pelayanan Kesehatan RI Bambang Wibowo, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (9/6).
Nomor layanan medis tersebut dapat diakses 24 jam oleh masyarakat. Pada praktiknya, PSC yang ada di setiap Dinkes kabupaten/kota telah berintegrasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Sehingga penanganan dapat segera dilakukan. “Layanan tersebut masih perlu disosialisasikan. Tidak semua pemudik mengetahui layanan ini. Selain itu ketika ada kecelakaan mohon pihak Dinkes mendatanya untuk dijadikan bahan evaluasi,” ujarnya.
Kemacetan saat mudik lebaran memang tak bisa dihindari. Hal itu masih menjadi kendala saat akan menuju lokasi pemudik yang mengalami masalah kesehatan. Kementerian Kesehatan telah bekerja sama dengan kepolisian dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) agar mempermudah akses pelayanan kesehatan.