Jumat 09 Jun 2017 14:16 WIB

JK Panggil Dubes Qatar dan Saudi Bahas Krisis Diplomatik

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Nur Aini
Wakil Presiden Jusuf Kalla
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Wakil Presiden Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan duta besar Qatar dan duta besar Arab Saudi untuk Indonesia di kantornya, Jumat (9/6). Pertemuan tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berlangsung secara tertutup.

Juru Bicara Pribadi Wakil Presiden Husain Abdullah mengatakan, wakil presiden memanggil duta besar kedua negara secara terpisah untuk mengetahui latar belakang krisis diplomatik di Timur Tengah. Selain itu, wakil presiden juga ingin mengetahui kondisi terkini di kawasan Teluk dari kedua duta besar tersebut. "Pak Wapres juga menyampaikan apa yang bisa dibantu oleh Indonesia untuk negara-negara sahabat tersebut oleh Indonesia, apalagi negara-negara sahabat tersebut tengah dilanda masalah diplomatik," ujar Husain di Jakarta, Jumat (9/6).

Husain mengatakan, pada Kamis (8/6) lalu, wakil presiden juga telah memanggil Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk meminta informasi mengenai kondisi di Timur Tengah. Pemerintah Indonesia akan mengedepankan langkah-langkah dialog terhadap masalah diplomatik yang terjadi di Timur Tengah.

Usai berdialog dengan Jusuf Kalla, duta besar Qatar dan duta besar Arab Saudi untuk Indonesia langsung meninggalkan Kantor Wakil Presiden. Sebelumnya, Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah masih mempelajari persoalan pemutusan hubungan diplomatik negara-negara Arab dengan Qatar. Dalam hal ini posisi Indonesia tidak berpihak pada salah satu negara manapun. "Pada dewasa ini karena kita belum mengetahui apa yang terjadi alasan sebenarnya, Pemerintah Indonesia masih mempelajari masalah ini," ujar Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (7/6).

Jusuf Kalla menjelaskan, saat ini Kementerian Luar Negeri sedang mempelajari permasalahan tersebut. Menurutnya, ketegangan politik antara Qatar dan negara-negara Arab memiliki efek jangka pendek maupun jangka panjang. Namun, Jusuf Kalla optimistis, persoalan ini dapat diselesaikan secara damai.  "Saya kira masalah Qatar dengan Saudi itu bisa diselesaikan dengan dialog," kata Jusuf Kalla.

Pemerintah mengimbau agar warga negara Indonesia tidak perlu khawatir dengan gejolak hubungan diplomatik Qatar dan negara-negara Arab lainnya. Sejauh ini duta besar Indonesia untuk Qatar dan menteri luar negeri terus melakukan komunikasi dengan negara-negara Teluk dan negara-negara Arab.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement