Jumat 09 Jun 2017 20:31 WIB

Herrie akan Komandoi Persib untuk Dua Laga Liga 1

Persib berlatih di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, tanpa kehadiran pelatih Djadjang Nurdjaman, Selasa (6/6) sore.
Foto: REPUBLIKA/Febrian Fachri
Persib berlatih di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, tanpa kehadiran pelatih Djadjang Nurdjaman, Selasa (6/6) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Media Officer Persib Bandung, Irfan Suryadireja, mengatakan untuk sementara asisten pelatih, Herrie Setiawan akan mengambil alih komando tim yang ditinggalkan Djadjang Nurdjaman (Djanur) saat melawan Persiba Balikpapan dan Barito Putera. "Empat kali latihan dipimpin asisten pelatih, Herrie Setiawan. Persib akan ditangani asisten pelatih dulu untuk menghadapi Persiba dan Barito Putera," ujar Irfan saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (9/6).

Manajemen sendiri menyatakan, bahwa Djanur sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, resmi mengundurkan diri sejak Rabu (7/6) lalu. Namun menurut, Irfan pernyataan tersebut masih berbentuk lisan. "Kalau surat (dari Djanur), saya belum begitu ini. Tapi ucapan resmi (mengundurkan diri) Pak Djadjang sudah diutarakan," kata dia.

Meski begitu, ia menyebut anak-anak Maung Bandung tidak ingin terus terbebani dengan hengkangnya Djanur. Persib bakal fokus untuk dua laga berikutnya, yakni menghadapi Persiba (11/6) dan Barito Putera (18/6). Baru setelah masa libur lebaran mereka akan memikirkan soal pelatih baru. "Sejauh ini baik dari pemain benar-benar fokus untuk menghadapi Persiba dan Barito Putera. Kita belum tahu apakah akan ada pelatih baru atau tidak," katanya.

Hingga pekan kesembilan kompetisi Liga 1, Persib tercecer ke posisi ke-14 klasemen sementara dengan raihan 13 angka. Persib tak mampu meraih kemenangan dari empat pertandingan terakhir dengan masing-masing meraih dua kali imbang dan dua kali kalah.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement