REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ruang utama Masjid Istiqlal masih terlihat lengang dari peserta aksi dan juga tokoh agama. Rencana aksi bela ulama dengan sebutan Aksi Bela Ulama 98, konsolidasi umat dalam bela ulama dan aktivis masih terlihat sepi.
Dari pantau Republika.co.id, bakda shalat Ashar terlihat tidak ada aktivitas yang berarti di ruang utama di masjid terbesar se Asia Tenggara ini. Namun terlihat jamaah tanpa atribut aksi melakukan tadarus di samping jamah lain yang sedang beristirahat menunggu adzan Magrib sembari memegang bawaannya.
Lengangnya peserta aksi sudah terlihat sejak bakda shalat Jumat. Hal ini tidak seperti biasanya dimana pakaian putih-putih mendominasi ruangan. Namun saat ini pakaian peserta aksi tidak seragam seperti saat aksi-aksi sebelumnya dimana hampir semua jamaah menggunakan pakaian serba putih secara bersamaan.
Meski di ruang utama Masjid Istiqlal sepi, namun tidak demikian dengan aktivitas di luar. Selain banyak yang berjualan juga ada mobil komando yang sudah bersiaga sambil menyalakan rekaman aksi-aksi sebelumnya.
Saeful, warga Serang Banten mengaku hadir ke Istiqlal sejak sebelum Jumat. Saeful bersama 10 teman yang lainnya mengaku datang untuk ikut aksi bela ulama yang agendanya dia ketahui di media sosial. "Saya dari Serang bersama 10 teman hadir di sini untuk ikut aksi bela ulama," katanya.
Saefulmengatakan dari sebelum Jumat, belum ada tanda-tanda aksi bela ulama diserukan. Baik oleh pengurus atau tokoh-tokoh-tokoh ulama yang getol aksi bela Islam. "Mungkin habis Magrib mulainya kali ya, tapi enggak tahu juga ya," ujarnya.
Meski demikian ia bersama teman-teman lainnya tidak merasa menyesal datang jauh-jauh untuk ikut aksi. Karena dia sekalian berwisata religi di masjid Istiqlal. "Kalau tak ada aksi, ya jalan-jalan saja sambil buka bersama," katanya.