REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG - Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Temanggung yang merupakan jalur tengah di Provinsi Jawa Tengah siap dilalui kendaraan arus mudik maupun balik Lebaran 2017. Hal itu diungkapkan Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo.
"Berdasarkan hasil survei jalur hari ini, tinggal jalur lingkar Maron-Walitelon yang kondisinya banyak lubang dan pihak DPU akan segera menambalnya," katanya di Temanggung, Jumat (9/6).
Selain itu, pengecoran jalan Parakan-Ngadirejo ada sebagaian yang belum selesai, yakni di daerah Manden untuk sisi barat sepanjang 100 meter. Namun, pejabat pembuat komitmen proyek tersebut telah menyampaikan bahwa dalam 3 hingga 4 hari ke depan sudah dilakukan pengecoran sehingga pada H-10 sudah bisa dilalui.
Menyinggung proyek pelebaran jalan Suwandi-Suwardi Temanggung yang juga belum selesai, dia menuturkan bahwa penghentian sementara pembangunan proyek tersebut. Namun, hal ini tidak ada masalah karena jalur tersebut bisa dilalui kendaraan.
"Kesiapan jalur sekarang sekitar 90 persen. Namun, kami optimistis pada H-10 Lebaran semua jalur sudah bisa dilalui kendaraan," katanya.
Guna membantu kelancaran arus lalu lintas, pihaknya akan mendirikan pos pelayanan dan pos pengamanan di beberapa titik, yakni pos pelayanan di Pringsurat merupakan pos utama untuk pelayanan karena jalur ini merupakan jalur utama, baik mau ke Semarang, Yogyakarta, maupun jalan tembus ke Temanggung.
Tiga pos pengamanan, lanjut dia, didirikan di Pasar Kliwon Temanggung, Pasar Ngadirejo, dan Pasar Parakan. Selain itu, ada tiga subpospam, yakni di Kledung, Muntung, dan Sariayam. Pos pengamanan didirikan di sekitar pasar karena di kawasan tersebut ada toko mas dan perbankan.